Kamis, 21 April 2016

Makna Lagu Everglow Coldplay





               



Chris Martin dan Gwyneth Paltrow memang sudah bercerai, tapi hal tersebut tidak menghalangi mereka untuk membuat musik bersama. Buktinya, Gwyneth akan tampil di lagu terbaru dari band Chris, Coldplay.

Dalam sebuah interview bersama The Wall Street Journal, Chris mengungkapkan bahwa Gwyneth, turut menyumbangkan suara dalam album ketujuh Coldplay, "A Head Full of Dreams", bersama arti-artis lain seperti Avicii, Noel Gallagher dan Beyonce. Putri Beyonce dan Jay Z, Blue Ivy Carter juga ikut ditampilkan di album tersebut.

Chris mengatakan sebuah puisi abad ke-13 telah menginspirasinya untuk berkolaborasi dengan mantan istrinya. “Semua orang yang diminta untuk menyanyi dalam album kami memiliki bagian penting dalam kehidupan kami,” kata Martin.

“Dan itu semua berasal dari puisi Guest House. Paduan suara dimulai dengan dua anakku yang datang sepulang sekolah dan mengikuti rekaman. Kami merekam suara Blue Ivy Carter di New York ketika ibunya Beyonce sedang di dalam studio.”

Dilansir oleh Rolling Stone, Gwyneth akan muncul dalam lagu Everglow, sebuah balada tentang percikan abadi dalam sebuah hubungan. Lagu-lagu lain menghadirkan dua anak mereka dan teman-temannya, serta anggota keluarga lainnya yang bernyanyi seperti sebuah paduan suara. Pacar Martin saat ini, aktris Annabele Wallis, juga ikut menyanyikan satu lagu.
http://celebrity.okezone.com/read/2015/11/19/205/1252526/gwyneth-paltrow-akan-tampil-di-album-baru-coldplay

Lagu Everglow ini sendiri menceritakan tentang suatu hubungan, entah itu cinta sepasang kekasih, keluarga, atau persahabatan, yang pada akhirnya harus berakhir. Ini memang curhat Chris Martin tentang perceraiannya dengan Gwyneth Paltrow dan dia merasa ‘everglow’ adalah perasaan yang dialami setiap orang yang baru saja melalui momen kesedihan dalam hidup mereka.

Untuk pemberian judul, dalam sebuah wawancara, Chris Martin menjelaskan, “I was in the ocean one day with this surger guy. He was like, ‘Yo, dude, I was doing this thing the other day, man. It gave me this total everglow!’ I was like, ‘What an amazing word!’”


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBS651J097Knh1n-1r2VcbH3nCj55Iue9uJKyToLXeZDN-C2KF3BqSjEnndXvkFHPNGhzVPSSnjBUkniR3fj3pSiERpFB209Squc6iKpt3lOtieMGxuCT9m10uhCu40mbBPtdoO9QgCvq8/s1600/CVdmzafWoAAzL4x.jpg


Tujuan dari lagu ini adalah menuturkan perasaan yang berlapis ketika kamu sedang mengkaji ulang suatu hubungan (pertemanan, pacaran, kakak-adik) yang sudah berakhir. Kamu akan terjebak nostalgia, merasakan sensasi hangat, bahagia,

Lagu “Everglow” ini akan membuat kita merombak ulang konsep waktu yang sebenarnya. Apa benar waktu itu hanya sebuah garis lurus, yang mana titik di belakang kita adalah masa lalu, dan apa yang membentang di sana adalah masa depan? Lalu, memori atau impian ada di mana? Dan, kita, kita hanya manusia yang terjebak dalam fase. Fase demi fase telah dan akan kita lalui dalam hidup, mulai dari berkenalan dengan seorang teman, mulai merasa nyaman, lalu akhirnya hubungan kita sampai pada tahap yang akan dilalui oleh semua orang: berpisah.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-tG0fogcX0hqYHAzxcWt_8dVnR5c7tMQ17tDaTnkHL_1_7V0fI27oHAs1FEjcwJd1GJznT9iT0mzH-DhQz3wsn1vIOmI-6vSbc4itpuCmucz6z7GkltmELAKbAZUj2HPAaAt2H3OvHOva/s1600/c6e25ac8f43187ded899dede5b150203.jpg


Pada akhirnya, hubungan antara manusia sebenarnya semu. Tidak ada yang abadi. Kamu bisa saja mengharapkan seseorang tertentu yang menantimu di ujung jalan itu, tapi nggak ada jaminan kalau kalian akan selalu bersama dan bahagia. Kadang berpisah lebih baik daripada tetap bersama sambil saling menyakiti. Kadang memutuskan bertahan selama apapun belum tentu bisa diartikan sebagai tanda kamu cinta mati dengannya. Dan kadang mereka yang saling mencintai pun harus saling meninggalkan karena merasa berada di path perjalanan yang berbeda.

2 komentar: