Chris
Martin dan Gwyneth Paltrow memang sudah bercerai, tapi hal tersebut tidak
menghalangi mereka untuk membuat musik bersama. Buktinya, Gwyneth akan tampil
di lagu terbaru dari band Chris, Coldplay.
Dalam
sebuah interview bersama The Wall Street Journal, Chris mengungkapkan
bahwa Gwyneth, turut menyumbangkan suara dalam album ketujuh Coldplay, "A
Head Full of Dreams", bersama arti-artis lain seperti Avicii, Noel
Gallagher dan Beyonce. Putri Beyonce dan Jay Z, Blue Ivy Carter juga ikut
ditampilkan di album tersebut.
Chris
mengatakan sebuah puisi abad ke-13 telah menginspirasinya untuk berkolaborasi
dengan mantan istrinya. “Semua orang yang diminta untuk menyanyi dalam album
kami memiliki bagian penting dalam kehidupan kami,” kata Martin.
“Dan
itu semua berasal dari puisi Guest House. Paduan suara dimulai dengan
dua anakku yang datang sepulang sekolah dan mengikuti rekaman. Kami merekam
suara Blue Ivy Carter di New York ketika ibunya Beyonce sedang di dalam
studio.”
Dilansir
oleh Rolling Stone, Gwyneth akan muncul dalam lagu Everglow,
sebuah balada tentang percikan abadi dalam sebuah hubungan. Lagu-lagu lain
menghadirkan dua anak mereka dan teman-temannya, serta anggota keluarga lainnya
yang bernyanyi seperti sebuah paduan suara. Pacar Martin saat ini, aktris
Annabele Wallis, juga ikut menyanyikan satu lagu.
http://celebrity.okezone.com/read/2015/11/19/205/1252526/gwyneth-paltrow-akan-tampil-di-album-baru-coldplay
Lagu
Everglow ini sendiri menceritakan tentang suatu hubungan, entah itu cinta
sepasang kekasih, keluarga, atau persahabatan, yang pada akhirnya harus
berakhir. Ini memang curhat Chris Martin tentang perceraiannya dengan Gwyneth Paltrow
dan dia merasa ‘everglow’ adalah perasaan yang dialami setiap orang yang baru
saja melalui momen kesedihan dalam hidup mereka.
Untuk
pemberian judul, dalam sebuah wawancara, Chris Martin menjelaskan, “I was in
the ocean one day with this surger guy. He was like, ‘Yo, dude, I was
doing this thing the other day, man. It gave me this total everglow!’ I
was like, ‘What an amazing word!’”
Tujuan
dari lagu ini adalah menuturkan perasaan yang berlapis ketika kamu sedang
mengkaji ulang suatu hubungan (pertemanan, pacaran, kakak-adik) yang sudah
berakhir. Kamu akan terjebak nostalgia, merasakan sensasi hangat, bahagia,
Lagu
“Everglow” ini akan membuat kita merombak ulang konsep waktu yang sebenarnya.
Apa benar waktu itu hanya sebuah garis lurus, yang mana titik di belakang kita
adalah masa lalu, dan apa yang membentang di sana adalah masa depan? Lalu,
memori atau impian ada di mana? Dan, kita, kita hanya manusia yang terjebak
dalam fase. Fase demi fase telah dan akan kita lalui dalam hidup, mulai dari
berkenalan dengan seorang teman, mulai merasa nyaman, lalu akhirnya hubungan
kita sampai pada tahap yang akan dilalui oleh semua orang: berpisah.
nice
BalasHapusLike that
BalasHapus